Ketentuan dari rata-rata motor tanpa kopling manual
- Kecepatan maksimum adalah 100 km/jam
- Pedal dari persneling/gigi berada di kaki kiri
- Pedal gigi depan untuk menambah gigi
- Pedal gigi belakang untuk mengurangi gigi
- Persneling atau gigi maksimum adalah gigi 4
- Tuas rem tangan ada di depan handle gas, tepatnya di tangan kanan.
- Pedal rem kaki ada di depan kaki kanan.
- Saat melakukan perpindahan gigi (menambah ataupun mengurangi) biasanya disertai dengan sedikit hentakan.
- Hentakan juga bisa terjadi saat menambah ataupun mengurangi gas secara drastis atau mendadak.
Posisi gigi pada rentang kecepatan tertentu
- Rentang kecepatan 0 - 10 km/jam : Gigi satu
- Rentang kecepatan 10 - 40 km/jam : Gigi dua
- Rentang kecepatan 40 - 60 km/jam : Gigi tiga
- Rentang kecepatan 60 - maksimal : Gigi empat
8 dasar cara belajar motor tanpa kopling manual
- Tancapkan kunci dan posisikan pada titik ON.
- Pastikan lampu indikator gigi menandakan gigi di posisi netral (biasanya indikator N berwarnakan hijau menyala).
- Starter atau nyalakan mesin motor (lebih baik lagi jika mesin motor dipanaskan terlebih dahulu selama 1 menit). Menstater motor bisa dilakukan dengan 2 cara: Double starter (dengan tangan) dan Kick starter (dengan kaki).
- Masukkan atau injak pedal persneling depan satu kali untuk memasukkan posisi gigi ke gigi satu.
- Agar motor bisa berjalan putar handle gas pelan-pelan dengan kecepatan yang cukup.
- Jika ingin berhenti kembalikan handle gas ke posisi semula dengan pelan-pelan disertai dengan menarik tuas rem tangan atau menginjak rem kaki.
- Setelah berhenti posisikan gigi pada posisi netral dengan menginjal tuas gigi belakang satu kali.
- Sebelum meninggalkan motor, putar kunci pada posisi LOCK dan pasang standar.
Cara belajar menambah dan mengurangi gigi motor tanpa kopling manual
- Seperti pada 8 dasar cara belajar motor diatas pada keadaan sudah di poin atau di nomer 5, yaitu kita sudah berjalan dengan posisi gigi berada di gigi satu.
- Putar handle gas sedikit lagi agar kecepatan motor bertambah.
- Jika kecepatan sudah berada di 20 km/jam, injak gigi depan pelan-pelan untuk menaikkan gigi di posisi gigi dua, jika perlu lakukan sedikit pengurangan gas karena biasanya terjadi sedikit hentakan.
- Tambah lagi laju motor.
- Lakukan penambahan gigi di posisi gigi tiga pada kecepatan di 40 km/jam, caranya sama dengan menaikkan gigi di posisi gigi dua sebelumnya (poin/nomer 3).
- Posisikan gigi pada gigi empat pada saat kecepatan berada di 60 km/jam.
- Untuk mengurangi gigi ke posisi gigi tiga, kurangi putaran gas dan injak tuas gigi belakang pelan-pelan satu kali pada saat kecepatan berada di 40 km/jam.
- Pindahkan pada posisi gigi dua saat berada di kecepatan 20 km/jam
- Pada saat berada di kecepatan 10 km/jam, gigi bisa diganti ke posisi gigi satu.
- Untuk berhenti bisa dibaca seperti pada 8 dasar cara belajar motor diatas pada keadaan di poin atau di nomer 6 dan seterusnya.
Informasi terkait
thanks tipsnya, saya pemula awalnya takut mengendarai tapi seru juga ya!
ReplyDeleteIya, kalau seru berarti anda semangat saat belajar :)
ReplyDeleteAwalnya emank agk takut, lama.kelamaan jdi pngen naik motor trud
ReplyDeleteWah saya jdi minat nih naik motor
ReplyDeletemantap,,,,,,yang penting punya motor dulu baru belajar
ReplyDeleteDESAIN GRAFIS
Saya awal belajar pake matik, jadi pas belajar pake gigi agak kagok karena rem-nya di kaki
ReplyDeleteSetiap pindah gigi hentakannya kok kencang banget gan hehe maklum baru belajar
ReplyDeleteTerimakasih banyak. Mirip kaya naik sepeda gigi atau mobil manual.
ReplyDeleteMakasih bro insyaallah gue bisa
ReplyDeleteSaya Kok saat belajar membelokanya ITU berat kenapa ya
ReplyDeleteLebih susah felingnya buat nambahi/kurangi gigi,Soalnya sy waktu belajar naek motor langsung pakai honda gl
ReplyDeletePosisi di gigi 4 pas turun ke gigi 3 lancar, eh pas udh di gigi tiga di gas malah mesin meraung, malu sumpah diliatin orang
ReplyDelete