Menyerang Pribadi Anak, Bukan Prilakunya - Kebiasaan Buruk Orang Tua

Menyerang pribadi anak adalah salah satu dari 37 kebiasaan buruk orang tua. Ketika dalam keadaan capek, kita sering mengomel tanpa kendali, hanya hardikan demi hardikan yang keluar dari mulut kita. Misalnya, kita kurang dapat mengutarakan dengan baik tentang prilaku anak kita yang tidak kita inginkan.

"Iiih! Kenapa sih begitu terus! Mama capek!" Padahal yang terjadi adalah karena anak pulang ke rumah terlalu malam. Jadi dia tidak sempat mengerjakan sesuatu atau ada hal lain yang tidak bisa dikerjakan tepat waktu.

Contohnya juga ketika kita bilang "Ah.. kamu maen terus! Anak malas!"

Jika kebiasaan ini diteruskan, akibatnya anak akan merasa bahwa segala yang diperbuatnya salah, dan segala yang diperbuatnya akan membuat anda marah. Hal ini bisa menyebabkan sang anak berpikir bahwa dirinya bukanlah anak yang baik, karena itu dia berpikir, sekalian saja berbuat segala hal yang kurang baik agar anda menjadi kesal.

Yang Seharusnya Dilakukan

Bukan layaknya malaikat yang tau segala, anak kita belum bisa memikirkan apa yang kita inginkan. Seharusnya kita memakai kalimat yang pas pada tingkah laku anak yang tidak bagus dan lebih menargetkan untuk memperbaikinya. Contohnya,

"Dona, sebaiknya jam 4 Dona sudah tiba di rumah. Jika Dona terlambat pulang, Dona pasti telat mandi dan mengerjakan PR, Dona paham kan?"

Kita juga harus bisa mengendalikan diri, terutama jika anak sudah ada keinginan memperbaiki sifat dan sudah menunjukkannya, kita juga jangan membiasakan diri masih larut dalam amarah, sebaiknya lebih menerima dia kembali. Hal tersebut akan menunjukkan bahwa anda itu benci dengan sifat anak anda, bukan benci dengan diri / pribadinya.