Tips Cara Mengatasi Atau Mengobati Masuk Angin di Perut

Biasanya gejala masuk angin ditandai dengan kondisi badan yang sering dan mudah merasa capek. Namun masuk angin juga bisa menyerang tanpa adanya gejala, seperti ketika bangun tidur tiba-tiba badan sudah terasa terkena masuk angin. Masuk angin di perut bisa disebabkan karena telat makan, begadang, kerja shift malam, perubahan cuaca, kondisi ruangan yang terlalu dingin karena AC.

Penyakit masuk angin bisa menyerang tubuh secara tiba-tiba, oleh karena itu kita perlu waspada seperti ketika akan pergi berlibur atau akan melakukan perjalanan jauh. Cara tradisional untuk mengatasi atau menghilangkannya yaitu dengan cara kerokan.

Namun bagi orang-orang yang membutuhkan kepraktisan seperti karyawan kantor bisa menggunakan alternatif lain untuk mengobati masuk angin, yaitu dengan cairan Tolak Angin sachet. Selain mudah didapatkan di supermarket, kemasan dan ukurannya membuatnya mudah untuk dibawa dan dimasukkan ke dalam tas. Penggunaannya juga mudah, hanya perlu di sobek dan diminum, setelah habis bisa langsung dibuang.

Gambar 1. Tolak angin (dewasa) dan tolak angin anak

Bagi pengkonsumsi yang memiliki sakit maag dianjurkan untuk meminum setengah dari sachet tersebut, karena adanya kandungan bahan menthol atau mint yang bisa meningkatkan kadar asam di perut, lebih tepatnya di lambung, dimana hal tersebut adalah penyebab terjadinya maag.

Berdasarkan peringatan yang tertulis dikemasan Tolak Angin, sebaiknya jangan berkendara setelah meminumnya karena obat herbal ini bisa menyebabkan rasa kantuk, rasa kantuk tersebut akan muncul 15 menit setelah meminumnya. Dan untuk hasil yang maksimal, pakailah jaket dan kaos kaki yang tebal agar tubuh tetap hangat, dimana hal tersebut dapat membantu daya tahan tubuh untuk menolak segala macam penyakit, termasuk untuk mengobati atau menghilangkan masuk angin.

Disarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum meminum obat masuk angin, setidaknya 5 - 6 sendok. Hal ini berkaitan dengan bahan mint yang dapat memicu terjadinya maag, apalagi jika meminumnya dengan keadaan perut masih kosong. Selain itu asupan energi dari makanan juga bisa membuat tubuh tidak terlalu lemas, terutama ketika tubuh terserang penyakit.

Pakailah balsem bagi yang bisa menahan rasa panas dan bau khas dari balsem. Kenapa balsem? Karena balsem dapat langsung meresap di punggung dan dapat menyembuhkan masuk angin secara cepat. Bagi yang tidak suka dengan bau dan panas yang menyengat dari balsem, bisa memakai koyo panas yang cara pemakaiannya juga mudah, hanya perlu ditempelkan di punggung.

Gambar 2. Balsem, minyak telon dan koyo

Untuk anak kecil ada sachet khusus anak-anak yang kandungan mint-nya lebih sedikit jika dibandingkan dengan obat sachet biasa yang umumnya digunakan untuk orang dewasa.

Untuk balita tidak perlu diberi obat karena sistem imun pada balita masih mampu menyembuhkan penyakit. Dan untuk mengatasi masuk angin pada balita cukup dengan mengeroki punggungnya dengan memakai bawang merah yang sudah dikupas kulitnya, atau diolesi dengan minyak telon atau juga bisa dengan ditempeli koyo khusus balita didahi mereka. Jika perlu pakaikan juga jaket yang tebal dan kaos kaki bersih agar suhu tubuh si bayi menjadi hangat, dan akan semakin bagus lagi jika bisa mengeluarkan keringat. Suhu tubuh yang hangat dapat menjaga badan agar tetap dalam keadaan fit.

Kata kunci : tips cara mengatasi mengobati menghilangkan masuk angin di dalam badan perut tubuh

Informasi terkait tips

1. Tips cara cepat dan alami mengatasi penyakit diare atau mencret
2. Tips cara mudah belajar menelan obat kapsul & tablet pahit
3. Tips cara alami menghindari dan memutihkan gigi kuning oleh kopi dan rokok
4. Tips cara mengatasi dan menghilangkan rasa pedas di mulut